readbud - get paid to read and rate articles GEMAR AKUNTANSI: DESENTRALISASI - MATERI KULIAH AKUNTANSI MANAJEMEN
Powered By Blogger

Sabtu, 09 April 2011

DESENTRALISASI - MATERI KULIAH AKUNTANSI MANAJEMEN

1. PENGERTIAN
Sentralisasi adalah pemusatan pada manajemen teras untuk mengambil semua wewenang keputusan manajemen yang ada dalam sebuah perusahaan. Sentralisasi menyebabkan manajemen teras semakin sulit untuk melakukan pengendalian ketika fungsi tertentu semakin besar hingga pada tingkat tertentu akibatnya masalah-masalh efisiensi dan pengendalian pun muncul, untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan desentralisasi. Desentralisasi adalah praktek pendelegasian wewenang kepada jenjang yang lebih rendah. Suatu organisasi yang terdesentralisasi secara kuat adalah organisasi yang memberikan kebebasan pada manajer-manajer tingkat yang lebih rendah atau karyawan untuk membuat keputusan.

2. ALASAN MELAKUKAN DESENTRALISASI
2.1 Mengumpulkan dan menggunakan informasi local
            Kualitas keputusan dipengaruhi oleh kualitas informasi yang tersedia, dalam perusahaan mungkin saja manajer pusat tidak mengetahui kondisi local sehingga dibutuhkan informasi local dalam mengendalikan usaha, dalam hal ini diperlukan informasi dari manajer pada jenjang yang lebih rendah, yang berhubungan dekat dengan kondisi-kondisi pengoperasian mempunyai akses untuk informasi ini.
2.2 Fokus manajemen pusat.
Keputusan-keputusan operasional perusahaan yang terdesentralisasi akan menberi kemudahan bagi manajemen pusat, dalam hal ini manajemen pusat bebas untuk menangani perumusan perencanaan dan pengambilan keputusan strategis.
2.3 Melatih dan memotivasi manajer
            Organisasi selalu membutuhkan manajer yang terlatih untuk menggantikan posisi manajer jenjang lebih tinggi. Desentralisasi merupakan suatu wadah untuk melatih manajer tingkat bawah untuk mulai bertanggung jawab dan membuat keputusan sesuai dengan tanggung jawabnya, ini akan memacu para manajer untuk memiliki insiatif dan kreatifitas yang tinggi.
2.4 Meningkatkan daya saing
Salah satu cara terbaik untuk lebih meningkatkan kinerja sebuah perusahaan atau pabrik adalah dengan memperkenalkan lebih jauh kepada kekuatan-kekuatan pasar.

3. KEUNTUNGAN DESENTRALISASI
3.1 Pengambilan dan kualitas keputusan lebih cepat dan baik.
            Dengan adanya desentralisasi tentu pengambilan keputusan operasi dapat lebih cepat karena langsung dilaksanakan oleh manajer pelaksana dan juga menghasilkan kualitas keputusan yang baik sebab para manajer tingkat yang lebih rendah mempunyai pengetahuan yang terbaik tentang kondisi setempat, oleh karena itu mereka memilki kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan manajer tingkat di atas.
3.2 Manajemen teras dapat lebih berkonsentrasi pada isu-isu kebijakan dan perencanaan strategic.
            Desentralisasi memberikan kebebasan kepada manajer manajer pelaksana untuk bertanggung jawab dan mengambil keputusan terhadap unit- unit yang menjadi tanggung jawabnya. Keputusan- keputusan harian dibuat oleh manajer pelaksana, sehingga manajemen teras dapat lebioh focus dan berkosentralisasi pada isu kebijakan dan perencanaan strategic.
3.3 Memotivasi manajer pelaksana untuk mencapai tujuan perusahaan.
            Manajer pelaksana yang bertanggung jawab terhadap keputusan harian perusahaan tentu akan mengetahui informasi secara detail mengenai kondisi perusahaan. Desentralisasi memicu manajer pelaksana untuk berinisiatif melakukan hal terbaik untuk mencapai tujuan perusahaan. 
3.4 Menyediakan alat yang baik bagi manajemen teras untuk menilai untuk menilai potensi para manajer pelaksana untuk naik ke jenjang manajemen yang lebih tinggi.

4. UNIT- UNIT DESENTRALISASI
Menurut Yulita Londa dalam makalahnya yang berjudul “Evaluasi Kerja Pada Perusahaan yang Terdentralisasi”, mengungkapkan bahwa desentralisasi biasanya diwujudkan melalui pembentukan unit-unit yang disebut divisi. Cara pembagian unit-unit atau divisi tersebut adalah :
1.  Pembagian berdasarkan barang dan jasa yang diproduksi. Contoh, divisi Pepsi, Coke dan lain-lain.
2. Pembagian menurut garis geografis. Misalnya, UAL, Inc. (induk perusahaan United Airline) memiliki sejumlah divisi regional Asia/Pasifik, Eropa, Amerika Latin, Amerika Utara, dan Karibia.
3.  Pembagian berdasarkan jenis pertanggungjawaban yang diberikan kepada manajer divisi. Pusat pertanggungjawaban terdiri dari pusat investasi, pusat laba, pusat pendapatan dan pusat biaya. Pengorganisasian divisi-divisi sebagai pusat pertanggungjawaban menciptakan kesempatan pengendalian divisi melalui penggunaan akuntansi pertanggungjawaban.

5. KELEMAHAN DESENTRALISASI
            Kelemahan dengan diterapkannya desntralisasi yaitu:
  1. Para manajer mungkin membuat keputusan-keputusan yang hanya menguntungkan divisi yang dipimpinnya saja, yang mengakibatkan kerugian organisasi secara keseluruhan.
  2. Para manajer mempunyai kecenderungan untuk memiliki sendiri unit organisasi penghasil jasa yang sebenarrnya akan lebih murah jika jasa tersebut disediakan secara terpusat
  3. Di perusahaan- perusahaan besar sulit untuk mengukur prestasi seluruh unit organisasi dengan system yang sama.
Upaya mengatasi kelemahan tersebut yaitu:
  1. Keputusan- keputusan tertentu haruslah dipusatkan, misalnya segala keputusan menyangkut pertanggungan asuransi yang menguntungkan perusahaan secara keseluruhan.
  2. Sistem akuntansi pertanggungjawaban haruslah dibentuk, sehingga keputusan manajerial akan menguntungkan pada segmen atau unit yang bersangkutan namun bagi perusahaan secara keseluruhan.

6. PENGUKURAN KERJA PUSAT INVESTASI
6.1 Pengembalian atas investasi (Return On Investment/ROI)
Pengembalian atas investasi adalah ukuran kinerja yang paling lazim bagi suatu pusat investasi. ROI didefinisikan sebagai berikut:
ROI =    Laba
           Invesment

ROI = Profit Investasi x Profit Margin

Perputaran Investasi = Penjualan                      Profit Margin =     Laba
                                     Investasi                                                  Penjualan
Margin adalah rasio dari laba operasi terhadap penjualan. Hal ini menyatakan
bagian dari penjualan yang tersedia untuk bunga, pajak, dan laba.

ROI =      Penjualan  x  laba
                Investasi        Penjualan

Keunggulan ROI
  1. Mendorong manajer untuk memfokuskan hubungan antara penjualan, beban, dan investasi, sebagaimana yang diharapkan dari manajer pusat investasi.
      2.    Mendorong manager memfokuskan pada efisiensi biaya
      3.     Mendorong manager memfokuskan pada efisiensi aktiva operasi

6.2 Laba Residu
Untuk mengatasi kecenderungan ROI menciptakan investasi yang menguntungkan bagi perusahaan tetapi mengurangi ROI divisi beberapa perusahaan mengadopsi suatu ukuran kinerja alternative yang disebut laba residu. Laba residu (economic value added / EVA ) adalah laba operasional setelah pajak dikurangi dengan total biaya modal tahunan. Jika EVA positif, perusahaan telah menciptakan kekayaan. Jika negatif maka perusahaan telah menyia-nyiakan modal.

DAFTAR PUSTAKA

Sugiri Slamet, 1999. Akuntansi Manajemen Edisi Revisi. Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKP, Yogyakarta
Londa Yulita. 2009. Desentralisasi. From: http://akuntansi-unflor.blogspot.com /2009/05 /desentralisasi-decentralization.html, 27 Maret 2011


 



1 komentar:

  1. halo semuanya di sini jika Anda mencari pinjaman dengan tingkat bunga rendah dengan pengembalian 2 tingkat per tahun maka penawaran pinjaman pedro akan bagus untuk pinjaman bisnis Anda dan beberapa jenis pinjaman lain yang ingin Anda ajukan selama Anda tahu bahwa Anda dapat melakukannya pengembalian yang baik kembali sesegera mungkin kemudian hubungi mr pedro di pedroloanss@gmail.com

    BalasHapus